hanya dengan rusukku

picture from google.com

jika boleh mengatakan tentang cinta, aku lebih suka menganalogikan cinta seperti es
selama menjadi es, dia akan selalu muncul ke permukaan karena massa jenis nya yang lebih rendah dari air...beberapa kali aku menekan es ini ke dasar,,,namun dia selalu muncul dan muncul lagi ke permukaan
seperti itulah cinta
disaat tumbuh dia akan selalu menampakkan wujudnya ke permukaan
namun, es ini akan mencair
mencair mengikuti fungsi waktu karena ada beberapa pengaruh seperti suhu
cinta pun begitu, dia akan menghilang seperti es yang mencair dan tak pernah kembali
dia menghilang dengan beberapa faktor
jika boleh memilih, aku menyukai es yang berada di kutub. entahlah itu kutub utara atau selatan
yang pasti aku menginginkan es yang abadi
inti es yang tidak pernah mencair mengikuti zaman
itulah cinta yang ku tunggu
cinta yang hanya berpasangan hanya dengan tulang rusukku