Berawal dari nongkrong di rumah makan dekat Universitas Padjadjaran, minggu-minggu akhir untuk pelepasan para alumnus unpad, menunggu seseorang datang dengan jubah kebangsaan ditemani topi hitam yang bertali.
Wisudawan muda, kini bukan merupakan jalan terakhir, melainkan jalan awal yang setiap tantangan masih menunggu dengan setia dan menantang.
Wisudawan dengan didampingi orang tua, sahabat juga orang-orang terdekat yang memberi semangat dengan begitu ceria. Sudah pasti mereka ikut bahagia, bahkan tidak sempat berkata sepatah kata pun kepada wisudawan tersebut. ia hanya dapat memayungi sang wisudawan yang gagah dengan tulus saat hujan belum juga reda, tak sedikitpun aral melintang terbesit dalam fikirannya. Yang diperhatikan hanya wisudawan yang penuh senyum tersebut.
Tidak peduli apakah dia mendapat ipk tertinggi atau ia merupakan orang yang seharusnya lulus beberapa tahun yang lalu, yang penting kelulusan wisudawan telah hadir di depan mata. Haru biru, bangga, mata yang berkaca-kaca tak dapat lagi mengingat apakah dahulu sang wisudawan pernah membuatnya marah.
Sekarang pertanyaannya adalah, jalan mana yang akan kalian ambil setelah keluar dari aktivitas akademika????Semua keputusan ada di tangan kalian. Apakah akan terus membuat mereka bahagia atau memberi mereka sedikit kekecewaan???
Tenang saja, walau membuat mereka kecewa, mereka tak dapat meninggalkan kalian. Hanya saja tanggung jawab yang akan kalian ambil merupakan beban moril dan cita yang kalian jalani.
Seperti itulah sekelebat dalam penglihatanku ketika melihat seorang wanita tua memayungi wisudawan muda yang gagah, yang dia pun tidak sadar si pemberi payung mengejar dia karena tidak ingin setetes air pun membasahi topi nya.
Mungkin dengan catatan ini, bisa memberi inspirasi atau memberi semangat untuk kalian. Amienn.
Yoeyz
250210
Wisudawan muda, kini bukan merupakan jalan terakhir, melainkan jalan awal yang setiap tantangan masih menunggu dengan setia dan menantang.
Wisudawan dengan didampingi orang tua, sahabat juga orang-orang terdekat yang memberi semangat dengan begitu ceria. Sudah pasti mereka ikut bahagia, bahkan tidak sempat berkata sepatah kata pun kepada wisudawan tersebut. ia hanya dapat memayungi sang wisudawan yang gagah dengan tulus saat hujan belum juga reda, tak sedikitpun aral melintang terbesit dalam fikirannya. Yang diperhatikan hanya wisudawan yang penuh senyum tersebut.
Tidak peduli apakah dia mendapat ipk tertinggi atau ia merupakan orang yang seharusnya lulus beberapa tahun yang lalu, yang penting kelulusan wisudawan telah hadir di depan mata. Haru biru, bangga, mata yang berkaca-kaca tak dapat lagi mengingat apakah dahulu sang wisudawan pernah membuatnya marah.
Sekarang pertanyaannya adalah, jalan mana yang akan kalian ambil setelah keluar dari aktivitas akademika????Semua keputusan ada di tangan kalian. Apakah akan terus membuat mereka bahagia atau memberi mereka sedikit kekecewaan???
Tenang saja, walau membuat mereka kecewa, mereka tak dapat meninggalkan kalian. Hanya saja tanggung jawab yang akan kalian ambil merupakan beban moril dan cita yang kalian jalani.
Seperti itulah sekelebat dalam penglihatanku ketika melihat seorang wanita tua memayungi wisudawan muda yang gagah, yang dia pun tidak sadar si pemberi payung mengejar dia karena tidak ingin setetes air pun membasahi topi nya.
Mungkin dengan catatan ini, bisa memberi inspirasi atau memberi semangat untuk kalian. Amienn.
Yoeyz
250210
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment duunngg!!!!