Jumat, 22 April 2011

ambiguitas

resahku resah
takkan kuceritakkan padamu
gelisah menunggu hentinya hujan
dan kubersembunyi dalam payungku
gemericik bunyi hujan
dan bisingkan telingaku
berlari ku berlari
basahkan kakikku
relakah kau saat tak kau lihatku lagi
benarkah kau duka pada hatimu yang keras
lepaskan smua batu yang ku genggam
coba ku pegang angin yang lewat padaku
takkan tercium wangi tenangmu
kini tak kuingat wangi yang kuhapal
permukaan yang jelas tak ku raba
dan masih tersisa daun yang kini membusuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment duunngg!!!!