catatan harian jumat saya part 4

apa yang ada di kepala
apa yang mengkorelasikan logika dan hati
sungguh membuat banyak pertanyaan yang tidak berguna
terkadang apa yang kita miliki di masa lampau takkan terulang
tak sedikit pula ada yang kembali ke masa lampau demi mendapatkan apa yang menjadi kebagiaannya
aku menginginan keduanya
tak semua yang aku inginkan
hanya satu
dan kini seperti semua yang mendatangiku,,,aku ketakutan karenanya
tidak hidup nyaman, tidak tidur nyamar, bahkan mimpi pun serasa berlari-lari dengan nafas yang hanya tinggal setengah
Tuhan, apalah daya jiwa yang tak bernyawa ini
seperti nya aku tak hidup dan tak juga mati
aku terperangkap dalam tubuh ini
lalu,,,
semua ini tak memadamkan keinginanku
walaupun harus jatuh dalam lubang tak berdasar beribu-ribu kali
aku akan menggapainya
jadi, hentikan saja langkah yang kau inginkan
karena aku menginginkan langkahku
aku akan berdiri tegak walau raga ini penuh dengan lubang karena ujung tombak yang melewati tubuhku

catatan harian jumat saya part 4

salahkah aku

karena beberapa hal yang menarik dalam kuliah, sering kali terbawa dalam kehidupan sehari-hari
"aku mengalaminya"
ketika dosen psikolog kami mengajar tentang manusia dan cinta kasih
setidaknya aku dapat membedakan mana yang cinta dan mana yang bukan

hmmm,,,pastinya seringkali aku mengungkapkan rasa cinta ini
dan seringkali pula aku sulit membedakan mana yang benar-benar cinta

kemesraan, cinta buta, cinta kekanak-kananan, cinta nafsu, dan cinta sejati
inilah yang aku tanyakan kepada sang dosen tersebut
cinta sejati
apakah itu ada?
apakah itu nyata?
dia menjawab "Ya! Tentu saja."
lalu apakah itu?
cinta nya orang tua kepada sang anak
aku berfikir sejenak
apakah aku dapat membalas cinta ini?
setidaknya meskipun ini cinta sejati, cinta yang tidak membutuhkan rasa pamrih
tentu saja, aku ingin membalas cintanya yang sesuai untuk orang yang telah memberikan sepenuh hati
aku, begitu terpikat dengan cinta ini

lalu, sesaat kemudian dia berkata hal yang lain
beda hal nya dengan laki-laki dan perempuan
cintanya bermacam-macam
dimulai dengan kemesraan, kemudian cinta nafsu, dan cinta kekanak-kanakan?
apakah aku melakukannya?
sejenak kemudian aku berfikir kembali
aku tidak menginginkan 2 hal diantara ketiga itu
lalu, seperti apa aku membedakannya?
seperti apa aku memilihnya
terkadang semua itu tidak kita sadari bukan?

dan sudah beberapa malam aku lewati, aku berfikir satu hal
bisakah aku mendapatkanyya
ahh,,,,mungkin semua ini terjadi karena pengaruh film yang sudah aku tonton
"dimana orang tersebut tidak menginginkan orang lain memandangnya selain pujaan hatinya?"
apakah aku akan bertemu dengan orang semacam itu
yang hanya dapat melihatku, dimanapun aku berada
dan tidak dapat melihat yang lain meskipun ada di depan matanya
AKU MENGINGINKANNYA
bukankah ini bukti akan keserakahanku?!
bagaimanapun, inilah yang aku inginkan
salahkah aku?